THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Saturday, February 12, 2011

Maafkan Aku...

Maafkan Aku, Cintaku...


Cintaku,
Maafkan aku,
Aku terpaksa melepaskanmu,
Setelah sekian lama aku memendam rasa terhadapmu..

Cintaku,
Maafkan aku,
Aku tidak punyai kekuatan untuk meluahkan perasaanku padamu,
Aku harap engkau akan mengerti perasaanku ini,
Tapi seribu kali sayang,
Impian hanyalah impian,
Bagai menanti buah yang tak akan gugur dari langit,
Aku beralah,
Kerana aku tahu,
Ada seseorang yang lebih menyayangi dirimu,
Lebih dariku..

Cintaku,
Maafkan aku,
Kerana pernah menyukaimu,
Kerana pernah menyayangimu,
Kerana pernah merinduimu,
Kerana pernah mencintaimu dalam diamku,
Tapi kini,
Ku biarkan ia berlalu,
Bersama-sama titisan air hujan,
Yang turun membasahi bumi,
Seperti mana membasahi jua hatiku ini..

Cintaku,
Maafkan aku,
Ku harap,
Engkau berbahagia,
Bersama si dia yang tercipta untukmu..

Biarlah aku di sini,
Terus menanti,
Dan terus mencari,
Andai ada jodohku,
Ada lah si dia untukku,
Semoga Allah perkenankan doaku ini..
Amin..

Maafkan aku,cintaku..

CINtA MeNUrUt AL-QURAN

Dalam AL-QUR'AN, CINTA memiliki 8 PENGERTIAN, berikut ini penjelasannya :

1). CINTA MAWADDAH adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan “nggemesi”. Orang yang memiliki cinta jenis mawaddah, mahunya selalu berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya. Ia ingin memonopoli cintanya, dan hampir tak bisa berfikir lain.

2). CINTA RAHMAH adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis rahmah ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding terhadap diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih walaupun ia harus menderita. Ia sangat memaklumi kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya.

Termasuk dalam cinta rahmah adalah cinta antara orang yang bertalian darah, terutama cinta orang tua terhadap anaknya, dan sebaliknya. Dari itu maka dalam al Qur’an , kerabat disebut al arham, dzawi al arham , yakni orang-orang yang memiliki hubungan kasih sayang secara fitri, yang berasal dari garba kasih sayang ibu, disebut rahim (dari kata rahmah). Sejak janin seorang anak sudah diliputi oleh suasana psikologis kasih sayang dalam satu ruang yang disebut rahim.

Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki hubungan darah dianjurkan untuk selalu ber silaturrahim ertinya menyambung tali kasih sayang. Suami isteri yang diikat oleh cinta mawaddah dan rahmah sekaligus biasanya saling setia lahir batin-dunia akhirat.

3). CINTA MAIL adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara, sehingga menyedut seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Cinta jenis mail ini dalam al Qur’an disebut dalam konteks orang poligami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda (an tamilu kulla al mail), cenderung mengabaikan kepada yang lama.

4). CINTA SYAGHAF adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil dan memabukkan. Orang yang terserang cinta jenis syaghaf (qad syaghafaha hubba) boleh jadi seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir tak menyedari apa yang dilakukan. Al Qur’an menggunakan term syaghaf ketika mengkisahkan bagaimana cintanya Zulaikha, isteri pembesar Mesir kepada bujangnya, Yusuf.

5). CINTA RA'FAH iaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak sanggup membangunkannya untuk solat, membelanya meskipun salah. Al Qur’an menyebut term ini ketika mengingatkan agar janganlah cinta ra`fah menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah, dalam hal ini kes hukuman bagi penzina (Q/24:2).

6). CINTA SHOBWAH iaitu cinta buta, cinta yang mendorong kelakuan yang menyimpang tanpa sanggup mengelak. Al Qur’an menyebut term ni ketika mengisahkan bagaimana Nabi Yusuf berdoa agar dipisahkan dengan Zulaiha yang setiap hari menggodanya (mohon dimasukkan penjara saja), sebab jika tidak, lama kelamaan Yusuf tergelincir juga dalam perbuatan bodoh, wa illa tashrif `anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun min al jahilin (Q/12:33)

7). CINTA SYAUQ (RINDU). Term ini bukan dari al Qur’an tetapi dari hadis yang menafsirkan al Qur’an. Dalam surat al `Ankabut ayat 5 dikatakan bahawa barangsiapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan tiba. Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam doa ma’tsur dari hadis riwayat Ahmad; wa as’aluka ladzzata an nadzori ila wajhika wa as syauqa ila liqa’ika,
aku mohon dapat merasakan nikmatnya memandang wajah Mu dan nikmatnya kerinduan untuk berjumpa dengan Mu.

Menurut Ibn al Qayyim al Jauzi dalam kitab “Raudlat al Muhibbin wa Nuzhat al Musytaqin”, Syauq (rindu) adalah pengembaraan hati kepada sang kekasih (safar al qalb ila al mahbub), dan kobaran cinta yang apinya berada di dalam hati sang pecinta, (hurqat al mahabbah wa il tihab naruha fi qalb al muhibbi).

8). CINTA KULFAH yakni perasaan cinta yang disertai kesedaran mendidik kepada hal-hal yang positif meski sulit, seperti orang tua yang menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada pembantu. Jenis cinta ini disebut al Qur’an ketika menyatakan bahwa Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya, la yukallifullah nafsan illa wus`aha (Q/2:286)

Friday, February 11, 2011

CINTA

Saat ku buka mata..
Hanya hadirmu yang ku rasa…
Ku tatap indah dunia…
Dengan penuh tanda tanya….

Namun kau datang…
Menyinari sudut khayalku….
Saat malam menjelang…
Bayangmu pun terus mengusikku…

Ku terus bertanya…
Apakah ini Cinta???
Yang slalu ku rasa…
Tanpa kau tau rasa itu ada….

Ku ingin kau milikku…
Ku ingin kau untukku..
Namun ku takkan memaksa…
Jika itu hanya khayalku saja…

Kau datang dan pergi…
Dengan sesuka hati..
Dan kau pun tetap tak mengerti…
Bahwa kau begitu berarti….

Saat cinta itu mulai ku rasa…
Kau meninggalkanku begitu saja…
Ku tau kau pun punya rasa yang sama…
Namun kau berkata….
“Aku Takut Jatuh Cinta”

Seharusnya kau mengerti….
Ku ingin kau disini…
Temani hari-hariku yang sepi….

Pelangi takkan ada tanpa hujan..
Matahari takkan ada jika hujan…

Takkan ada air mata, jika tak ada cinta…
Takkan ada sakit, Jika tak ada cinta…

Terkadang cinta membuat bahagia…
Terkadang cinta menyisakkan derita…

Tuhan menciptakan hambanya berpasangan…
Agar bisa menjalani kehidupan…

Namun tak semuanya bisa menyatu…
Jika tak pernah bertemu….

Kita di pertemukan bukan untuk menunggu…
Tetapi untuk menjadikan hati kita satu….

Apa yang kita rasa…
Tak selalu sama….
Menjadikan bahagia…
Jadi derita….
Merubah air mata…
Menjadi tawa….

Namun ketika cinta tak ada….
Semua berubah menjadi Hampa…..

Tuesday, February 1, 2011

Seandainya dia..

Ya ALLAH, jika telah ENGKAU catatkan dia milikku dan tercipta buatku, maka satukanlah hatinya dengan hatiku dan titipkanlah kebahagiaan antara kami agar kemesraan itu abadi. Dan ya ALLAH, ya TUHAN-ku yang Maha Mengasihi, seiringkanlah kami melayari hidup ini, perkukuhkan yang sejahtera dan abadi.

Tetapi ya ALLAH, seandainya telah ENGKAU takdirkan dia bukan milikku, bawalah dia jauh dari pandanganku, luputkanlah dia dari ingatanku, dan peliharalah aku dari kekecewaan olehnya. Serta ya ALLAH ya TUHAN-ku yang Maha Mengerti, berikan aku kekuatan, melontar bayangannya jauh ke dada langit, hilang bersama senja nan merah, agar aku bahagia, walaupun tanpa bersama dengannya. Dan ya ALLAH yang tercinta, gantikanlah yang hilang, tumbuhkanlah kembali yang telah patah, walaupun tidak sama dengan dirinya.

Ya ALLAH ya TUHAN-ku, pasrahkan aku dengan takdir-MU. Sesungguhnya apa yang engkau takdirkan, adalah yang terbaik buatku, kerana ENGKAU Maha Mengetahui, segala yang terbaik buat hamba-MU ini.

Ya ALLAH, cukuplah ENGKAU sahaja yang menjadi pemeliharaku di dunia dan akhirat. Dengarlah rintihan dari hamba-MU yang daif ini. Jangan ENGKAU biarkan aku sendirian di dunia ini mahupun di akhirat nanti. Usah ENGKAU juruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran. Maka kurniakanlah aku seorang pasangan yang beriman, supaya aku dan dia sama-sama dapat membina kesejahteraan hidup, ke jalan yang ENGKAU redhai, dan kurniakanlah padaku keturunan yang soleh juga solehah.
Kenapa hanya dia, dari dulu, hingga kini.. hanya dia Ya Allah.. Bantulah hambamu ini.. Bantu aku melupakan dia andai dia bukan untukku.. Aminn..

Amin, Ya Rabbal A'lamin.